Berikut adalah kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW:
Pada tahun 570 Masehi, di kota Mekah, Arab Saudi, seorang bayi laki-laki yang akan menjadi pembawa cahaya dan kebenaran bagi seluruh alam, dilahirkan. Bayi tersebut adalah Muhammad bin Abdullah, yang kemudian dikenal sebagai Nabi Muhammad SAW.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW dikelilingi oleh peristiwa-peristiwa ajaib:
# Peristiwa Ajaib
1. Cahaya yang terang: Ketika Nabi Muhammad SAW dilahirkan, cahaya terang memancar dari tubuhnya, menerangi seluruh kota Mekah.
2. Gempa bumi: Gempa bumi kecil terjadi saat kelahirannya, menandai perubahan besar yang akan terjadi.
3. Pohon-pohon membungkuk: Pohon-pohon di sekitar Mekah membungkuk sebagai tanda hormat kepada bayi yang baru lahir.
4. Mati lampu api: Lampu api di kuil-kuil penyembahan berhala di Mekah padam, simbol kebenaran yang akan menggantikan kegelapan.
# Riwayat Kelahiran
Nabi Muhammad SAW lahir di rumah kakeknya, Abdul Muthalib, di kota Mekah. Ibunya, Aminah binti Wahab, melahirkan beliau pada tanggal 12 Rabi'ul Awal, yang kemudian dikenal sebagai Maulid Nabi Muhammad SAW.
Setelah kelahirannya, Nabi Muhammad SAW diasuh oleh ibu susunya, Halimah binti Abu Dhuayb, dari suku Bani Sa'd. Halimah membawa Nabi Muhammad SAW ke gurun pasir, tempatnya tumbuh dan berkembang dengan sehat dan kuat.
# Masa Kecil
Nabi Muhammad SAW kehilangan ayahnya, Abdullah bin Abdul Muthalib, sebelum beliau lahir. Ketika berusia enam tahun, ibunya meninggal, dan beliau diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Setelah kakeknya meninggal, Nabi Muhammad SAW diasuh oleh pamannya, Abu Thalib.
# Warisan
Kelahiran Nabi Muhammad SAW membawa perubahan besar bagi umat manusia. Beliau membawa ajaran Islam, yang menyeru manusia untuk menyembah satu Tuhan, Allah SWT, dan mengajarkan nilai-nilai keadilan, kasih sayang, dan persaudaraan.
Sumber: referensi :
1. Sirah Nabawiyah karya Ibnu Hisyam
2. Al-Bidayah wa al-Nihayah karya Ibnu Kathir
3. Tarikh al-Islam karya al-Dhahabi
Semoga kisah ini memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar