Dalam banyak tulisan telah diterangkan
bahwa segala musibah termasuk didalamnya penyakit adalah awalnya berasal dari
perbuatan tangan kita sendiri, tingkahlaku
kita sehari-hari yang kurang baik atau dengan kata lain akhlak yang kurang
terpuji.Sehingga menyebabkan Allah SWT menurunkan
suatu musibah berupa penyakit salah satunya agar semata-mata kita kembali ke
jalan yang benar.Hal ini diperkuat lagi oleh firman Allah
SWT sebagai berikut:
Dan Sesungguhnya Kami
merasakan kepada mereka sebahagian azab yang kecil (di dunia) sebelum azab yang
lebih besar (di akhirat), mudah-mudahan mereka kembali (kejalan yang benar). QS:
As-Sajdah 32 : 21
Disebutkan “azab yang kecil didunia” berarti sesuatu yang berhubungan dengan azab pastilah amat tidak mengenakkan. Apa saja yang tidak mengenakkan buat kita didunia ini? Pastinya adalah musibah, tabrakan, kecurian, kerampokan, kena tipu, diejek dan dihina dan banyak lagi termasuk didalamnya adalah terkena suatu penyakit.
Ayat yang tersebut diatas lebih
memperjelas lagi keinginan Allah SWT menurunkan suatu musibah semata-mata
karena Allah SWT sayang kepada kita.Kita diingatkan dengan sakit agar kita
segera sadar dan segera kembali kejalan yang benar, jalan Allah SWT yang sesuai
dengan Al-Qur’an dan itu semua dimata Allah SWT hanya azab yang kecil
saja.Apakah kita pernah berpikir lebih jauh apa yang dimaksudkan Allah SWT
dengan “sebelum azab yang lebih besar
(di akhirat)”?
Ini bisa berarti bahwa azab/siksa yang
mendera kita di akherat kelak berhubungan dengan sakit yang kita derita
didunia. Bahwa sakit pusing yang mendera kepala kita sekarang adalah perwujudan
siksa Allah besok diakherat dimana kepala kita akan dipukul dan atau ditusuk
dengan besi panas. Bahwa sakit perut kita sekarang adalah kelak diakherat kita
akan diberi minum timah panas yang mendidih………naudzubillahimindzalik……!!Siksa
Allah amatlah pedih……..
Disebutkan “azab yang kecil didunia” berarti
sesuatu yang berhubungan dengan azab pastilah amat tidak mengenakkan. Apa saja
yang tidak mengenakkan buat kita didunia ini? Pastinya adalah musibah,
tabrakan, kecurian, kerampokan, kena tipu, diejek dan dihina dan banyak lagi
termasuk didalamnya adalah terkena suatu penyakit.
Ayat yang tersebut diatas lebih
memperjelas lagi keinginan Allah SWT menurunkan suatu musibah semata-mata
karena Allah SWT sayang kepada kita.
Kita diingatkan dengan sakit agar kita
segera sadar dan segera kembali kejalan yang benar, jalan Allah SWT yang sesuai
dengan Al-Qur’an dan itu semua dimata Allah SWT hanya azab yang kecil
saja.Apakah kita pernah berpikir lebih jauh apa yang dimaksudkan Allah SWT
dengan “sebelum azab yang lebih besar
(di akhirat)”?
Ini bisa berarti bahwa azab/siksa yang
mendera kita di akherat kelak berhubungan dengan sakit yang kita derita
didunia. Bahwa sakit pusing yang mendera kepala kita sekarang adalah perwujudan
siksa Allah besok diakherat dimana kepala kita akan dipukul dan atau ditusuk
dengan besi panas. Bahwa sakit perut kita sekarang adalah kelak diakherat kita
akan diberi minum timah panas yang mendidih………naudzubillahimindzalik……!!Siksa
Allah amatlah pedih……..
Kita tidak akan pernah bisa membayangkan
seberapa pedih dan sakitnya siksa itu kelak mendera kita. Kalau sekarang saja
dengan kondisi fisik kita yang lemah karena suatu penyakit kita sudah merasakan
sakit yang teramat sangat bagaimana kelak diakherat….???? Astaghfirullah….
naudzubillahimindzalik.
Marilah kita bersama-sama segera kembali
kejalanNya, mari bersama-sama kita saling berlomba dalam kebaikan dan saling mengingatkan
bila ada saudara kita yang lupa.
Semoga ini bisa menjadi
bahan renungan buat kita semua dan kami khususnya dan bisa bermanfaat Dan jika
ada kebenaran yang tertuang di artikel ini semata-mata itu hanyalah karena
Rahmat Allah SWT dan jika ada kesalahan yang tertuang semata-mata dikarenakan
kekhilafan kami sebagai manusia yang penuh salah dan dosa.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar