Home » , , » KEUTAMAAN BERZIKIR "LAA ILAHA ILALLAH"

KEUTAMAAN BERZIKIR "LAA ILAHA ILALLAH"

Dalam hidup ini kita dianjurkan untuk selalu berzikir, bertasbih kepada Allah SWT. Kalimah ‘La Ilaha Illallah’ berisi penuh seluruh tasbih, tahmid dan takbir atau segala pujian kepada Allah SWT. Berzikir akan mendorong tubuh bergerak atau harakah secara hakiki. Hal ini tentu saja sukar dijelaskan dalam penjabaran lidah kita yang terbatas. Dalam tasawuf, harakah ini disusun begitu rupa sehingga menimbulkan rentak berbaris demi proses taqarrub. Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah mengatakan, "Kalimat Tauhid (Laa ilaha illallah) memiliki keutamaan yang sangat agung yang tidak mungkin bisa dihitung."

Tapi  tahukah kita ternyata keutamaan kalimat tauhid atau tahlil ini sungguh luar biasa, berikut adalah beberapa keutamaan kalimat tahlil "Laa ilaha ilallah" :

1. Kalimat 'Laa ilaha illallah' merupakan harga surga, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda,"Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah 'lailaha illallah', maka dia akan masuk surga" (HR. Abu Dawud 1621)

2. Kalimat 'Laa ilaha ilallah' adalah kebaikan yang paling utama, Abu Dzar berkata,"Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh yang semisal." Lalu Abu Dzar berkata lagi, "Wahai Rasulullah, apakah 'laa ilaha illallah' merupakan kebaikan?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,"Kalimat itu (laa ilaha illallah, pen) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan."

3. Kalimat 'Laa ilaha illallah' adalah dzikir yang paling utama, Dari Jabir rodhiyallohu 'anhu , dari Nabi sholallohu 'alaihi wasallam beliau bersabda : "Dzikir yang paling utama adalah laa ilaha illallah, dan doa yang paling utama adalah alhamdulillah."(HR. Ibnu Majah, An Nasa'I - Shohih Targhib wa Tarhib : 1526 )

4. Kalimat 'Laa ilaha ilallah' adalah pelindung api neraka, Dari Umar rodhiyallohu 'anhu ia berkata : saya mendengar Rasulullah sholallohu 'alaihi wasallam bersabda : "Sungguh aku akan mengajarkan sebuah kalimat, tidaklah seorang hamba mengucapkannya dengan benar dari hatinya, lalu ia mati diatas keyakinan itu, kecuali (Allah) mengharamkan tubuhnya dari api neraka. Yaitu kalimat laa ilaha illallah. (HR. Hakim - Shohih Targhib wa Tarhib : 1528 ). Suatu saat Nabi shallallahu 'alaihi wa salam mendengar muadzin mengucapkan 'Asyhadu alla ilaha illallah'. Lalu beliau mengatakan pada muadzin tadi, "Engkau terbebas dari neraka."(HR. Muslim no. 873)

5. Kalimat 'Laa ilaha illallah' adalah dzikir dan perantara doa, Dari Abu Sa'id Al Khudri rodhiyallohu 'anhu dari Nabi sholallohu 'alaihi wasallam beliau bersabda : Musa berkata : Wahai Tuhanku ajarkanlah kepadaku sesuatu, yang aku akan berdzikir dan berdoa kepadaMu dengannya. Allah berfirman : Wahai Musa ucapkanlah Laa ilaha illallah. Musa berkata : Wahai Tuhanku seluruh hambaMu mengucapkan kalimat ini. Allah berfirman : Wahai Musa ! Seandainya langit tingkat tujuh dan apa yang ada didalamnya serta bumi tingkat tujuh selain Aku diletakkan di suatu timbangan, dan laa ilaha illallah diletakkan di timbangan yang lain, maka akan berat timbangan laa ilaha illallah." (HR. Ibnu Hibban, Hakim - Fathul Bari : 11/28 )

6. Kalimat 'Laa ilaha ilallah' menunda kiamat, Dari Anas bin Malik rodhiyallohu 'anhu ia berkata : Rasulullah sholallohu'alaihi wassalam bersabda : "Tidak akan terjadi kiamat (apabila) masih ada orang yang menyebut laa ilaha illallah".(HR. Ibnu Hibban, - Ta'liqotul Hisan : 6809, Ash Shohihah : 3016).

7. Dzikir Laa ilaha illallah pahalanya paling banyak,Sebagaimana terdapat dalam shohihain (Bukhari-Muslim) dari Abu Hurairoh radhiyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda,"Barangsiapa mengucapkan 'laa il aha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syay-in qodiir' [tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian.Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu] dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu." (HR. Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018).

Dan masih banyak lagi keagungan – keagungan dzikir tahlil "Laa ilaha illaallah", marilah kita berdzikir "laa ilaha illaallah" sebanyak – banyaknya dengan hati yang tulus ikhlas diwaktu pagi dan petang, sebagaimana firman Allah "Wahai orang – orang beriman, berdzikirlah kepada Allah, sebanyak – banyaknya." (Al- Ahdzab:41).

Dengan ini jelaslah keutamaan dzikir 'laa il aha illallah' sebagai kunci kebaikan dan adabnya. Mudah-mudahan yang sedikit ini dapat bermanfaat. Wassalam...

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Artikel