BOLEHKAH MENGUCAPKAN SELAMAT TAHUN BARU ??? 2017

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Sisa-harimanusia--Umat muslim di dunia banyak yang mengikuti dan menghadapi pergantian Tahun Baru 2016 - 2017, tetapi banyak diantara mereka sebenarnya yang tidak menyadari bahwa itu merupakan tahun baru Masehi, jika kita sebagai Umat Muslim yang beragama Islam maka kita memiliki tahun Tahun Baru sendiri yaitu Tahun Baru Islam 1 Muharam.

Sebenarnya tidak salah mengikuti pergantian tahun, tetapi jangan terjebak dengan berbagai kegiatan perayaan yang dapat merusak aqidah dan keimanan kita. Jangan ikut-ikutan pesta perayaan yang mengandung unsur perbuatan yang mengarah kepada kemaksiatan dan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.



Ada dua pendapat yang mengharamkan dan menghalalkan umat islam mengikuti Perayaan Tahun Baru ini :

1. Pendapat yang Mengharamkan

Mereka yang mengharamkan perayaan malam tahun baru masehi, berhujjah dengan beberapa argumen.

a. Perayaan Malam Tahun Baru Adalah Ibadah Orang Kafir

Bahwa perayaan malam tahun baru pada hakikatnya adalah ritual peribadatan para pemeluk agama bangsa-bangsa di Eropa, baik yang Nasrani atau pun agama lainnya.

Sejak masuknya ajaran agama Nasrani ke eropa, beragam budaya paganis (keberhalaan) masuk ke dalam ajaran itu. Salah satunya adalah perayaan malam tahun baru. Bahkan menjadi satu kesatuan dengan perayaan Natal yang dipercaya secara salah oleh bangsa Eropa sebagai hari lahir nabi Isa.

Walhasil, perayaan malam tahun baru masehi itu adalah perayaan hari besar agama kafir. Maka hukumnya haram dilakukan oleh umat Islam.

b. Perayaan Malam Tahun Baru Menyerupai Orang Kafir

Meski barangkali ada yang berpendapat bahwa perayaan malam tahun tergantung niatnya, namun paling tidak seorang muslim yang merayakan datangnya malam tahun baru itu sudah menyerupai ibadah orang kafir. Dan sekedar menyerupai itu pun sudah haram hukumnya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Siapa yang menyerupai pekerjaan suatu kaum (agama tertentu), maka dia termasuk bagian dari mereka."

c. Perayaan Malam Tahun Baru Penuh Maksiat

Sulit dipungkiri bahwa kebanyakan orang-orang merayakan malam tahun baru dengan minum khamar, berzina, tertawa dan hura-hura. Bahkan bergadang semalam suntuk menghabiskan waktu dengan sia-sia. Padahal Allah SWT telah menjadikan malam untuk berisitrahat, bukan untuk melek sepanjang malam, kecuali bila ada anjuran untuk shalat malam.

Maka mengharamkan perayaan malam tahun baru buat umat Islam adalah upaya untuk mencegah dan melindungi umat Islam dari pengaruh buruk yang lazim dikerjakan para ahli maksiat.

d. Perayaan Malam Tahun Baru Adalah Bid’ah

Syariat Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW adalah syariat yang lengkap dan sudah tuntas. Tidak ada lagi yang tertinggal.

Sedangkan fenomena sebagian umat Islam yang mengadakan perayaan malam tahun baru masehi di masjid-masijd dengan melakukan shalat malam berjamaah, tanpa alasan lain kecuali karena datangnya malam tahun baru, adalah sebuah perbuatan bid’ah yang tidak pernah dikerjakan oleh Rasulullah SAW, para shahabat dan salafus shalih.

Maka hukumnya bid’ah bila khusus untuk even malam tahun baru digelar ibadah ritual tertentu, seperti qiyamullail, doa bersama, istighatsah, renungan malam, tafakkur alam, atau ibadah mahdhah lainnya. Karena tidak ada landasan syar’inya.

Ingatlah; Agama ku Islam dan Tahun Baruku 1 Muharam...

TIPS DAN CARA MENDIDIK ANAK YANG ISLAMI

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

PAI--Salah satu amal yang tidak pernah terputus pahalanya sekalipun kita telah meninggalkan dunia ini adalah “anak yang sholeh/sholehah”. Doa anak yang sholeh juga merupakan salah satu doa yang insya Allah dikabulkan oleh-Nya. Doa anak yang sholeh mampu meringankan perjalan kita kelak dialam khubur dan di akhirat. Bagaimana cara untuk mendidik anak kita menjadi anak yang sholeh? Didiklah ia dengan cara yang islami, seperti beberapa cara dan tips berikut ini:
  1. Biasakan anak kita bangun pada waktu shubuh. Contoh: sejak usia dini, ajaklah ia sholat shubuh bersama atau berjamaah di mesjid.
  2. Berikan ia lingkungan pergaulan dan pendidikan yang islami. Contoh: sejak dini ikutkan anak kita dalam TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an), mengikuti kursus di mesjid, dsb.
  3. Berikan teladan, bukan hanya perintah yang egois. Contoh: jangan hanya menyuruh ia belajar mengaji atau sholat, namun kita sendiri tidak melakukannya.
  4. Ajak anak kita untuk mengunjungi mesijd secara rutin. Contoh: secara rutin, ajaklah anak kita untuk berjamaah di mesjid.
  5. Perkenalkan batasan aurat sejak dini. Contoh: jika sejak dini kita biasakan anak perempuan kita menggunakan jilbab, maka saat dewasa ia justru akan merasa tidak nyaman jika memperlihatkan auratnya.
  6. Biasakan anak kita untuk selalu membawa perlengkapan sholat, terutama untuk anak perempuan.
  7. Minimalkan anak kita dalam mendengar musik-musik non islami. Sebaliknya, maksimalkan anak kita untuk mendengar ayat-ayat Al-Qur’an atau nasyid.
  8. Buatlah jadwal menonton TV dan dampingi anak ketika menonton. Jauhkan anak dari tontonan yang tidak mengandung unsur pendidikan, seperti: sinetron, film horor, film cengeng, dan lain-lain.
  9. Ajarkan nilai-nilai Islam secara langsung. Sampaikan nilai-nilai Islam yang kita kuasai kepada anak kita. Akan lebih baik jika dalam bentuk cerita yang menarik.
  10. Jadilah sahabat setia baginya. Jadikan ia nyaman untuk menjadikan kita tempat curhat yang utama sehingga kita akan selalu mengetahui masalahnya.
  11. Ciptakan suasana hangat dan harmonis dalam keluarga. Jika keluarga tidak lagi terasa hangat baginya, anak akan mencari pelampiasan di tempat lain.
  12. Lakukan semua tips di atas dengan bijak, sabar dan konsisten. Jangan pernah menggunakan kekerasan dan hindari sikap emosional yang dapat membuat anak trauma atau sakit hati.
Semoga tips-tips ini dapat membantu kita menjadi orang tua yang baik bagi anak kita dan mengajaknya bersama-sama masuk ke dalam surga-Nya yang kekal kelak. Amin.

Sumber:
https://paud-anakbermainbelajar.blogspot.com/
http://cara-muhammad.com/tips/tips-mendidik-anak/

AMALAN SEBELUM TIDUR SESUAI DENGAN SUNAH ROSULULLAH SAW.

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Sisa-Harimanusia-----Amalan Sebelum Tidur Sesuai dengan Sunah Rosul. TIDUR merupakan salah satu nikmat Allah SWT yang tidak bisa tergantikan dengan apapun dan patut disyukuri setiap saat. Bahkan, tidur pun adalah suatu ibadah yang harus disertai dengan penyerahan diri kepada Allah. Pasrah kepada Allah SWT dengan berdoa dan berzikir telebih dahulu.

Ternyata selain berdoa dan berzikir, ada amalan-amalan lainnya yang perlu dilakukan oleh umat muslim sebelum tidur. Sehingga, tidurnya pun bernilai ibadah dan dirahmati oleh Allah SWT hingga bangunnya.

Berikut tujuh amalan sebelum tidur yang bisa dilakukan oleh umat Islam menurut Rasulullah:

Sebelum Tidur Biasakan Berwudu
Hendaknya Anda tidur dalam keadaan sudah berwudu, sebagaimana dalam sebuah hadis: “Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudu terlebih dahulu sebagaimana wudumu untuk melakukan salat,” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710).

Mengambil Posisi Berbaring Yang Tepat Hindari Tidur Tengkurap
Rasulullah menjelaskan posisi tidur yang tepat, yaitu: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu,” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710). Dalam riwayat lain: “Rasulullah apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya,” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350).

Rasulullah telah melarang tidur tengkurap. Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah SWT,” (HR. Abu Dawud).

Bersihkan Terlebih Dahulu Tempat Pembaringan
Rasulullah bersabda: “Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya…” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tidur Sesegera Mungkin Setelah Isya
Tentunya apabila setelah salat Isya ada hal bermanfaat yang dibolehkan menurut syariat, boleh tetap menunda tidur agak malam. Akan tetapi, ada hadis yang menyatakan bahwa: “Rasulullah membenci tidur malam sebelum (salat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya,” (Hadis Riwayat Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235).

Hikmahnya tentu saja akan memudahkan Anda bangun untuk qiyamul lail (bangun malam) dengan izin Allah. Ketika Anda tidur terlalu larut, maka akan membuat Anda berat melakukan amal ketaatan ketika di sepertiga malam akhir.

Membaca Zikir Sebelum Tidur
Salah satu zikir yang disarankan oleh Rasulullah sebelum tidur dan diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan muslim, yang artinya: “Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepadaMu, aku menyerahkan urusanku kepadaMu, aku menghadapkan wajahku kepadaMu, aku menyandarkan punggungku kepadaMu, karena senang (mendapatkan rahmatMu) dan takut pada (siksaanMu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari (ancaman)Mu, kecuali kepadaMu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) NabiMu yang telah Engkau utus.” Apabila Engkau meninggal dunia (di waktu tidur), maka kamu akan meninggal dunia dengan memegang fitrah (agama Islam)”.

Bacalah Doa Sebelum Tidur yang Sahih dari Rasulullah Saw

Satu hal yang paling utama, Baca doa sebelum tidur. Dari Hudzaifah, ia berkata: “Apabila Rasulullah hendak tidur, beliau mengucapkan:

‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’

Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan:

“Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari no. 6324).(arrahmah.com).*

Demikian tentang amalan sebelum tidur sesuai dengan sunah Rosulullah SAW. Semoga bermanfaat. terimakasih.

INILAH HUKUM BUNUH DIRI YANG TERLARANG DALAM AGAMA ISLAM

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Dosa-bunuh-diri
Sisaharimanusia---dalam banyak pengertian dapat disimpulkan bahwa  Bunuh diri adalah suatu upaya yang disadari dan bertujuan untuk mengakhiri kehidupan terutama bagi individu atau diri sendiri, ...Dalam Agama Islam, bunuh diri merupakan tindakan terlarang yang sangat dibenci Allah.   Ancaman dosanya pun tidak tanggung-tanggung dan begitu mengerikan. Bahkan dalam hadist dijelaskan bahwa pelaku bunuh diri akan kekal mendekam di neraka jahanam.

Dalam agama Islam, bunuh diri dengan alasan apapun adalah haram hukumnya. Orang yang melakukan perbuatan ini akan terancam mendapatkan dosa yang sangat besar. dan kelak akan mendapatkan azab yang sangat pedih dihari kiamat. Sebab hidup dan matinya seseorang itu berada di tangan Allah SWT dan merupakan karunia dan wewenang dari Allah.

Prinsipnya mengambil nyawa adalah sama untuk semua makhluk, baik nyawa orang lain maupun nyawa diri sendiri. Nyawa atau kehidupan bukanlah milik kita, melainkan diciptakan atau dijadikan dengan maksud dan tujuan. Hanya Sang Penciptalah yang mempinyai keputusan akhir dalam perkara ini, apakah Dia akan memanggil Kembali seseorang kepada-Nya atau tidak memanggilnya. Jadi kita bukanlah pemilik dari nyawa.

Azaz ini adalah prinsip yang sangat luas dan agung yang tidak boleh dilanggar, karena akhirnya akan menimbulkan kekacauan jika tidak diperhatikan. Nyawa anak kita, nyawa istri kita, ataupun nyawa keluarga-keluarga terdekat kita, semuanya dipercayakan kepada kita dan itu tidak boleh dilanggar.

Oleh karena itulah Alquran menekankan perlunya membaca "bismillah Allahu Akbar" sebelum menyembelih hewan. Hal itu mengingatkan kita bahwa kita tidak mempunyai hak atas nyawa dalam bentuk apapun juga., bukan sja mengenai nyawa manusia yang dipertanyakan itu, semua nyawa di-sertifikasi oleh Tuhan, kecuali nyawa hewan yang Dia berikan sebagai karunia bagi kita yang bisa diambil utk keperluan makan. Bahkan sikap membuang-buang makanan dari hewan secara mubazir tidak diizinkan oleh Islam, yang untuk itu kita harus mempunyai cukup alasan yang baik.

Dimana nyawa kehidupan yang mempunyai tingkatan lebih tinggi tidak dapat dikorbankan untuk keperluan kehidupan yang bertingkatan lebih rendah, tetapi apa yang mempunyai tingkatan lebih rendah dapat dikorbankan untuk yang mempunyai tingkatan yang lebih tinggi. Jadi bunuh diri hanyalah salah satu titik sudut saja dari seluruh pola rencana kehidupan.

Allah SWT melarang umatnya untuk melakukan pembunuhan ataupun bunuh diri. Bagi mereka yang melanggarnya akan diancam dengan neraka dan ia akan kekal di dalamnya. Allah SWT berfirman:

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu." [QS. An-Nisa' ayat 29]

"Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." [QS. An-Nisa' ayat 30]

Sungguh pedih azab yang akan diterima oleh orang yang melakukan tindakan bunuh diri ini. Bahkan Rasulullah SAW juga bersabda mengenai hal ini.

"Siapa yang menjatuhkan dirinya dari gunung hingga mati maka di neraka jahanam dia akan menjatuhkan dirinya, kekal di dalamnya selamanya. Siapa yang menegak racun sampai mati, maka racun itu akan diberikan di tangannya, kemudian dia minum di neraka jahanam, kekal di dalamnya selamanya. Siapa yang membunuh dirinya dengan senjata tajam maka senjata itu akan diberikan di tangannya kemudian dia tusuk perutnya di neraka jahanam, kekal selamanya." [HR. Bukhari 5778 dan Muslim 109]

Ternyata orang melakukan bunuh diri itu akan mengalami tiga penderitaan, yakni penderitaan di dunia yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tersebut, penderitaan menjelang kematiannya serta penderitaan kekal di akhirat kelak.

Demikianlah Artikel singkat mengenai Hukum bunuh diri dalam Islam ini. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari artikel ini, bahwasanya selaku umat Islam kita harus selalu berpedoman kepada Al-Qur’an dan hadist serta meyakini bahwa Allah SWT lah satu-satunya tempat kita berlindung dan berserah diri terhadap semua permasalahan hidup yang kita alami sekarang ini.

Cari Artikel