JADWAL PUASA RAMADHAN 1437 H/2016 M DI SELURUH KOTA BESAR DI INDONESIA

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Ramadhan merupakan sebuah nama bulan yang kesembilan dalam kalender Islam. Ramadhan didahului bulan Sya'ban dan diikuti oleh Syawal. Jadi puasa Ramadhan adalah puasa yang wajib dilaksanakan pada bulan Ramadhan oleh umat Islam. Puasa Ramadhan termasuk salah satu rukun Islam. Dalam hadist Imam Bukhari, puasa Ramadhan disebutkan di nomor kelima setelah ibadah haji, sedangkan Imam Muslim meletakannya pada nomor keempat setelah membayar zakat.

Islam itu dibangun atas lima perkara: Persaksian bahwa tidak ada Tuhan (yang benar untuk diibadahi) kecuali Allah, dan Muhammad adalah Utusan Allah, dan mendirikna shalat, membayar zakat, ibadah haji, dan puasa Ramadhan.

Sembagai seorang muslim wajib bagi kita untuk berpuasa di bulan Ramadhan. Alasan umat Islam diwajibkan berpuasa Ramadhan tak lain ialah karena Allah telah memerintahkan kita di dalam firmannya yaitu Al-Qur’an, Kita juga wajib mempercayai Al-Qur’an sebab Al-Qur’an juga merupakan salah satu dari Rukun Iman. Bila anda tidak percaya Al-Qur’an maka keimanan anda pun diragukan.

Hal ini seperti yang firman Allah dalam Al-Qur’an mengenai wajibnya puasa Ramadhan berikut ini :

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al Baqarah : 183)

Melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini tidak hanya sekedar menahan rasa haus dan lapar saja, tapi juga menahan hal-hal seperti nafsu, amarah, dan perbuatan terlarang lainnya. Banyak sekali amalan yang dilipat gandakan pahalanya selama bulan ramadhan ini seperti menjalankan amalan-amalan ibadah iktikaf, menjalankan ibadah-ibadah sunnah, bersedekah, silaturrahim, dan lain sebagainya. Kita akan bersih dari dosa seperti bayi yang baru lahir kembali. Maka kita sebagai umat muslim sudah seharusnya tidak melewatkan bulan Ramadhan dengan kegiatan yang sia-sia, agar lebih termotivasi menjalani bulan puasa dan lebih memahami makna bulan ramadhan itu sendiri. 

Oleh karena itulah banyak sekali hikmah-hikmah yang terdapat di bulan suci ramadhan ini, karena dengan menjalankan puasa saja, kita telah mendapatkan banyak sekali manfaat, apalagi melakukan amalan-amalan yang lain.
















KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN MULIA BAGI UMAT MUSLIM

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Keutamaan Bulan Ramadhan

Ramadhan adalah Bulan Diturunkannya Al-Qur’an

Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih  sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al-Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allah ta’ala berfirman,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah [2] : 185)

Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan,”(Dalam ayat ini) Allah ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an dari bulan-bulan lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ‘alaihimus salam.” (Tafsirul Qur’anil Adzim, I/501, Darut Thoybah)

Setan-setan Dibelenggu, Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga Dibuka Ketika Ramadhan Tiba

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Muslim)
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan,”Pintu-pintu surga dibuka pada bulan ini karena banyaknya amal saleh dikerjakan sekaligus untuk memotivasi umat islam untuk melakukan kebaikan. Pintu-pintu neraka ditutup karena sedikitnya maksiat yang dilakukan oleh orang yang beriman. Setan-setan diikat kemudian dibelenggu, tidak dibiarkan lepas seperti di bulan selain Ramadhan.” (Majalis Syahri Ramadhan, hal. 4, Wazarotul Suunil Islamiyyah)

Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan

Pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah -yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan- saat diturunkannya Al Qur’anul Karim.
Allah ta’ala berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ – وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ – لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr [97] : 1-3)

Dan Allah ta’ala juga berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ

Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3)

Ibnu Abbas, Qotadah dan  Mujahid mengatakan bahwa malam yang diberkahi tersebut adalah malam lailatul qadar. (Lihat Ruhul Ma’ani, 18/423, Syihabuddin Al Alusi)

Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Doa

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar sebagaimana dalam Mujma’ul Zawaid dan Al Haytsami mengatakan periwayatnya tsiqoh/terpercaya. Lihat Jami’ul Ahadits, Imam Suyuthi)

Keutamaan Puasa

1. Puasa adalah Perisai

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka.” (HR. Ahmad dan Baihaqi, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’)

2. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pahala yang Tak Terhingga
3. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Dua Kebahagiaan
4. Bau Mulut Orang yang Bepuasa Lebih Harum di Hadapan Allah daripada Bau Misik/Kasturi

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ . وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ ، وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ ، أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى امْرُؤٌ صَائِمٌ . وَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ ، لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ ، وَإِذَا لَقِىَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ

“Allah berfirman,’Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah,’Saya sedang berpuasa’. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau misk/kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya’. “ (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Puasa akan Memberikan Syafaat bagi Orang yang Menjalankannya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَىْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. وَيَقُولُ الْقُرْآنُ مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. قَالَ فَيُشَفَّعَانِ

Puasa dan Al-Qur’an itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa akan berkata,’Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafaat kepadanya’. Dan Al-Qur’an pula berkata,’Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya.’ Beliau bersabda, ‘Maka syafaat keduanya diperkenankan.’” (HR. Ahmad, Hakim, Thabrani, periwayatnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Al Haytsami dalam Mujma’ul Zawaid)

6. Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pengampunan Dosa

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni”. (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Bagi Orang yang Berpuasa akan Disediakan Ar Rayyan

Sahl bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

“Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama  Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka,’Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Semoga pembahasan di atas dapat mendorong kita agar lebih bersemangat untuk mendapatkan keutamaan berpuasa di bulan Ramadhan dengan cara menghiasi hari-hari di bulan yang penuh berkah tersebut dengan amal saleh yang sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya yang mulia.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Ikuti jadwal Imsyak dan Puasa Bulan Ramadhan di kota-kota Besar di Indonesia berikut ini: Klik disini !!

6 JENIS WANITA DAN PEREMPUAN YANG TIDAK AKAN MASUK SURGA

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Mulia di dunia dan mati masuk surga merupakan tujuan semua orang. Sayangnya, jalan untuk menggapai surga tidaklah mudah, dibutuhkan pengorbanan dan kerja keras. Namun begitu, Allah memberikan keistimewaan yang luar biasa pada wanita, salah satunya : bebas masuk pintu surga melalui pintu mana saja. Hem, betapa enaknya menjadi wanita ya! Meski demikian, tak banyak wanita memahami keistimewaan yang diberikan padanya, buktinya banyak diantara para wanita yang berlaku sesuai kehendak dan hawa nafsunya sendiri. Entah mereka lupa atau tidak tahu jika Allah sudah memberikan ancaman yang tak main-main pada para wanita, yakni tidak bisa mencium bau surga. Bayangkan saja, mencium baunya saja tidak bisa, bagaimana mereka bisa memasukinya? 

Kira-kira wanita yang bagaimanakah yang terancam tidak akan masuk surga? Simak 6 Jenis Wanita yang Tidak Bisa Mencium Bau Surga berikut ini : 

1. Menyemir rambutnya menjadi warna hitam

Jaman sekarang, menyemir rambut adalah hal yang biasa bagi para wanita. Tujuannya tentulah agar terlihat lebih cantik, lebih muda, lebih fresh, dan lain sebagainya. Waspadalah, karena dalam sebuah hadits, Rasulullah sudah mengingatkan, yakni : “Pada akhir zaman nanti akan ada orang-orang yang mengecat rambutnya dengan warna hitam seperti warna mayoritas dada merpati, mereka tidak akan mendapat bau surga.” (HR. Abu Daud; shahih). 

2. Minta cerai tanpa suatu alasan yang kuat dan jelas

Perceraian memang halal, tapi bukan berarti menjadi solusi utama bagi masalah dalam rumah tangga. Tapi kenyataannya, saat ini banyak wanita yang tanpa alasan yang jelas tiba-tiba melayangkan gugatan cerai. Ingat, wanita-wanita tersebut sudah digambarkan Rasulullah dalam haditsnya sebagai

wanita yang tidak bisa mencium bau surga. “Siapa pun wanita yang meminta talak pada suaminya tanpa alasan maka bau surga haram baginya.” (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad; shahih). 

3. Memiliki sifat sombong

Sehebat atau secantik apapun wanita, mereka tetap tidak pantas untuk sombong. Bahkan Allah memberikan ancaman kepada orang yang sombong, yakni : tidak bisa masuk surga. Hal itu disebutkan dalam hadits Rasulullah, berikut : “Tidak masuk surga, seseorang yang di dalam hatinya ada kesombongan, meskipun seberat biji sawi” (HR. Muslim)

4. Wanita yang berpakaian tapi telanjang

Di jaman modern seperti sekarang ini, banyak model pakaian yang meskipun tertutup, namun tetap menunjukkan lekuk tubuh dan keseksian wanita. Padahal dalam sebuah hadits, Rasulullah sudah menyebutkan ancaman tidak bisa mencium bau surga, yakni : “Dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat; kaum membawa cambuk seperti ekor sapi, dengannya ia memukuli orang dan wanita-wanita yang berpakaian (tapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini dan ini.” (HR. Muslim).

5. Menuntut ilmu akhirat untuk tujuan duniawi

Menuntut ilmu adalah hal yang wajib dilakukan selama hidup di dunia. Meski demikian, tujuan menuntut ilmu haruslah jelas, karena menuntut ilmu agama yang hanya bertujuan untuk duniawi termasuk perbuatan yang dilaknat bahkan pelakunya mendapatkan ancaman yang tak main-main, yakni tidak bisa mencium bau surga. Berikut haditsnya :  “Barangsiapa menuntut ilmu yang seharusnya untuk Allah, namun ia tidak menuntutnya kecuali untuk mencari dunia, maka pada hari kiamat ia tidak akan mendapatkan bau surga.” (HR. Ibnu Majah, Abu Daud dan Ahmad; shahih) 

6. Wanita yang memalsukan nasabnya

Nasab termasuk satu hal yang dijaga oleh agama. Bagi wanita yang memalsukan nasabnya, dengan cara mengaku sebagai anak orang lain/bukan ayahnya atau mengaku sebagai anak orang tua angkatnya. Mereka mendapatkan ancaman tidak bisa mencium bau surga. Sebagaimana dalam hadits berikut : “Barangsiapa mengaku keturunan dari orang lain yang bukan ayahnya sendiri tidak akan mendapatkan bau surga. Padahal bau surga telah tercium pada jarak tujuh puluh tahun, atau tujuh puluh tahun perjalanan.” (HR. Ahmad; shahih)

Naudzubillah.. semoga kita semua dijauhkan dari sifat dan perbuatan yang tersebut diatas. Semoga artikel yang berjudul 6 Jenis Wanita yang Tidak akan masuk Surga bisa bermanfaat bagi kita semua.


Sumber : http://ibu-zahraa.blogspot.co.id/

11 RAHASIA DAN KEUTAMAAN IBADAH MALAM JUM'AT

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Sisa-Harimanusia---Ternyata tidak hanya di hanya dikampung-kampung dan pedesaan nuansa ibadah akan semakin kental ketika mendekati malam jum'at. Di kota-kota pun jika dilihat beberapa masjid dan mushola terlihat orang-orang semakin banyak berhimpun dengan khusuk beribadah malam untuk melewati malam jum'at yang menurut sebagian orang sangat besar keutamaannya. Banyak-amalan-amalan yang akan semakin baik jika kita laksanak di sholat malam dan hari jum'at ini. Berikut ini rahasia dan keutamaan ibadah malam jum'at ini, sebagai berikut :

1.MEMPERBANYAK SHALAWAT DI MALAM & HARI JUM’AT
Rasulullah saw bersabda:
"Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari jum'at dan malam jum'at. Siapa saja yang membacakan 1 shalawat kepadaku, niscaya Alloh memberikan 10 shalawat kepadanya." HR. Baihaqi, dari hadits Anas as; hadits hasan.

    
2. MEMBACA SURAH AL-KAHFI TIAP MALAM JUM’AT
Rasulullah saw bersabda:
"Siapa saja yang membaca surah al-Kahfi pada hari Jum'at, niscaya dia diterangi suatu sinar antara dirinya hingga rumah yang kuno (Ka'bah)." HR. Baihaqi dalam Syu'abul Iman, dari hadits Abu Sa'id as; hadits shahih.
 Rasulullah saw bersabda:
"Siapa saja yang membaca surah al-Kahfi pada hari Jum'at, niscaya ia diberi suatu sinar antara dua jum'at." HR. Hakim & Baihaqi, dari hadits Abu Sa'id as; hadits shahih.


3. MEMBACA SURAH AL-IKHLASH SETIAP MALAM
Rasulullah saw bersabda:
“Tidak mampukah seseorang dari kalian membaca sepertiga Al-Qur’an pada setiap malam? Siapapun membaca surah Qulhuwallahu Ahad, berarti telah membaca sepertiga Al-Qur’an.” HR Turmudzi dari hadits Abu Ayyub ra; shahih.

4. MEMBACA SURAH AL-KAFIRUN TIAP MALAM JELANG TIDUR
Rasulullah saw bersabda:
“Siapapun membaca surah Qul ya ayyuhal kafirun, itu disetarakan dengan ¼ al-Qur’an, dan siapapun membaca surah Qul huwallahu Ahad, itu diserupakan dengan 1/3 al-Qur’an.”
“Sebaik-baik 2 surah yang dibaca di dalam 2 rekaat sebelum shalat shubuh adalah surah Qul huwallahu Ahad, dan Qul ya ayyuhal kafirun.” (ash-Shahihah juz. 2, hlm. 246).
Seorang tua yang pernah berjumpa dengan Nabi saw bercerita, “Aku keluar bersama Nabi saw dalam suatu perjalanan jauh. Lalu beliau melewati seorang lelaki yang sedang membaca Qul ya ayyuhal kafirun, maka beliau berkomentar: Orang ini telah berlepas diri dari syirik. Ternyata ada orang lain sedang membaca Qul huwallahu Ahad, maka Nabi saw berkomentar: Dengan sebab surah itu jannah pasti menjadi bagiannya.” HR Ahmad; SHAHIH. 
“Bacalah surah Qul ya ayyuhal kafirun, kemudian tidurlah setelah membaca ayat terakhirnya, sebab surah itu merupakan perlepasan diri dari syirik.” HR Abu Dawud dll, dari hadits Naufal ra; hadits shahih.


5. MEMBACA AYAT KURSI SETIAP SETELAH SHALAT FARDHU
Rasulullah saw bersabda:
“Siapa saja yang membaca ayat kursi di belakang setiap shalat maktubah,  tidak ada yang menghalanginya dari masuk jannah kecuali kematian.” (HR Nasa`i & Ibnu Hibban dari Abu Umamah ra.; hadits shahih)


6. MEMBACA 2 AYAT TERAKHIR SURAH AL-BAQARAH TIAP MALAM
Rasulullah saw bersabda:
"Dua ayat dari akhir surah al-Baqarah, siapa saja membacanya pada suatu malam niscaya keduanya mencukupinya." Muttafaqun 'alaih, dari hadits Abu Mas'ud al-Badri ra.

7. MEMBACA DOA (TERSERAH) SETELAH MEMBACA AL-QUR’AN 
Rasulullah saw bersabda:
“Barang siapa membaca Al-Qur’an, maka hendaklah ia (setelah itu) meminta kepada Alloh akan pahala bacaan tersebut, sebab nantinya akan datang beberapa kaum yang membaca Al-Qur’an; dan mereka meminta upahnya dari manusia.” (Hadits hasan  dari ‘Imran bin hushain ra. riwayat at-Turmudzi)


8. MEMBACA 100 AYAT SETIAP MALAM
Rasulullah saw bersabda:
“Siapapun membaca 100 ayat dalam 1 malam, niscaya dicatat mendapatkan (pahala) shalat sepanjang malam." HR Ahmad, dari hadits Tamim ra ; shahih.


9. FADHILAH MEMBACA AL-QUR’AN (SURAH APA SAJA)
Rasulullah saw bersabda:
“Siapapun membaca 1 huruf dari Kitabullah, maka dia mendapatkan 1 kebaikan dengan sebab itu. Sementara kebaikan itu akan dilipatkan hingga 10 kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa ALIF LAM MIM itu 1 huruf; akan tetapi ALIF adalah 1 huruf, LAM juga 1 huruf, dan MIM juga 1 huruf.” HR Turmudzi, hadits shahih.


10. HADITS DHA’IF TENTANG FADHILAH SURAH YASIN
Diriwayatkan:
"Siapa saja yang membaca Yasin maka seolah-olah dia telah membaca Al-Qur'an sebanyak 10 kali." HR. Baihaqi dalam Syu'abul Iman, dari hadits Abu Hirr as.
Sanad hadits ini sama dengan sanad hadits di atasnya. Jadi hadits ini DHA'IF. (Faidhul Qadir nomor 8936)
Syaikh Muhaddits Mujahid Ibnul Mubarak menegaskan:
"Kita tersibukkan dengan hadits shahih dari hadits dha'if."

11. KEUTAMAAN MATI DI MALAM/HARI JUM’AT
Rasulullah saw bersabda:
“Siapapun muslim yang mati di hari Jum’at atau malam Jum’at, pastilah Allah swt menjaganya dari fitnah kubur (siksa kubur).” HR Ahmad & Turmudzi; hadits hasan.

Demikianlah 11 Rahasia dan keutamaan ibadah pada malam hari terutama pada malam jum'at. terimakasih. Wabillah taufika wal hidayah wassalamualaikum warahmatullah Wabarakatuh...

INILAH KEAJAIBAN DAN MANFAAT MENGUCAPKAN SALAM

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

PAI---Topik Kali ini adalah pentingnya mengucapkan salam, manfaat dan keajaiban dibalik salam yang kita ucapkan secara refleks (tak sadar), tanpa direncanakan dan tanpa tahu akan manfaat dan arti dari salam itu sendiri. Kita sudah tahu bahwa mengucapkan salam itu sunat hukumnya dan wajib hukumnya menjawab salam dari sesama muslim. 

Keajaiban dan manfaat mengucapkan salam

Hukum dari mengucapkan kalimat tersebut merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW yang baik. Nah apa sich salam itu, berikut akan coba kita pahami tentang salam itu dari segi makna dan manfaatnya, serta apa keajaiban yang tersembunyi di dalamnya;


1. Makna Dan Arti Dari Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh adalah suatu ucapan yang kita ucapkan setiap kali kita bertemu atau berpisah dengan orang lain. Selain itu ada peranan yang lebih penting dimana kita mengucapkan salam, yaitu sebagai do'a, yang mempunyai arti "(Semoga kedamaian dilimpahkan kepadamu diiringi dengan rahmat dari Allah SWT dan juga barakah dari Allah untukmu). 

subhanallah, indah sekali dunia ini jika semua orang saling bertatapan muka, tersenyum dan mengucapkan salam dengan begitu halusnya, subhanallah.


2.  Manfaat Mengucapkan Salam.

Dilindungi Oleh ALLAH SWT.
Mengingatkan kita untuk selalu bergantung kepada ALLAH SWT.
Terciptanya keakraban dan persahabatan dengan orang lain.
Tanda kasih sayang, karena sudah dido'akan.


3. Mendapatkan Pahala Sunnah

Menucapkan salam, mendapat pahala sunnah bagi yang mengucapkannya, dan mendapat pahala wajib bagi yang menjawab. 

Dengan salam maka tali silaturahmi akan terjaga karena kita akan selalu menyapa dan mengenal dengan baik sanak keluarga, tetangga dan handai taulan kita.


Inilah Keutamaan Mengucapkan Salam Sebagai Ajaran Rasulullah

Ucapan salam sudah menjadi salah satu kalimat yang wajib diucapkan oleh semua umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan.

Ucapan salam yang panjang dan sempurna membuat pahala semakin bertambah. Hal ini membuat siapa saja lebih mengutamakan mengucapnya secara sempurna.

Sebab, ingin memperoleh pahala yang sempurna pula. Mengucap salam hukumnya sunnah dan bagi siapa saja yang mendengarnya, maka hukumnya wajib.

Ada banyak keutamaan yang bisa anda dapatkan ketika mengucapkan salam. Bagi anda yang kurang tahu akan maknanya, berikut ini ulasannya secara lengkap.

1. Dijauhkan dari Setan

Keutamaan mengucapkan salam yang pertama yaitu dijauhkan dari gangguan setan. Para ulama mengatakan bahwa salam termasuk dari salah satu bagian dzikir kepada Allah SWT.

Maka dari itu, ketika seorang muslim memasuki rumahnya dengan mengucapkan salam, berarti berdzikir kepada Allah SWT. Sehingga akan dijauhkan dari setan, bahkan rumahnya sendiri tidak akan ditempati makhluk tersebut.

Hal ini juga sudah ada dalam hadist riwayat Imam Muslim. Isi dari hadist tersebut yaitu “saat seseorang masuk rumah dan mengucapkan salam, maka tidak ada tempat setan untuk menginap di rumah tersebut.

2. Memperoleh Keberkahan dan Kebaikan

Selain terhindar dari setan, keutamaan mengucapkan salam yaitu mendapatkan keberkahan dan kebaikan dari Allah SWT. Hal ini juga sudah ada dalam surat An-Nur: 61 .

Isinya tentang memasuki rumah sebaiknya mengucapkan salam atas diri sendiri. Sebab, ucapan tersebut yang ditetapkan dari sisi Allah yang memperoleh berkah lagi baik.

3. Memperoleh Perlindungan dari Bencana dan Bahaya

Dengan mengucapkan salam, anda bisa mendapatkan manfaat yang cukup banyak. Bahkan bagi siapa saja yang mengucapkannya akan terhindar dari bahaya dan bencana.

Keutamaan ini juga sudah tertulis dalam hadist riwayat Imam Abu Daud dari Abu Umamah al-Bahili. Intinya yaitu dijelaskan jika ada 3 kelompok yang masuk dalam jaminan Allah SWT.

Golongan tersebut yaitu orang yang berangkat perang berjihad dalam jalan Allah SWT. Orang yang pergi menuju masjid serta ketika seseorang masuk dalam rumah dan mengucapkan salam.

Ketiga golongan tersebut berada dalam jaminan Allah SWT dan akan masuk surga. Hal ini hanya karena anda mengucapkan salam ketika memasuki rumah.

Sebenarnya mengucapkan salam menjadi hal yang sudah sering umat Islam lakukan. Namun, belum tentu semua orang mengetahui akan manfaat yang ada.

Bahkan masih banyak orang Islam yang enggan untuk mengucapkannya. Namun, ketika anda sudah tahu makna dan manfaatnya, pasti tidak akan meninggalkannya.

Sebenarnya masih banyak manfaat-manfaat yang lain, tapi saya pilih yang ini saja. Ucapkanlah salam disaat kau bertemu orang muslim lainnya, karena hukum mengucapkan salam itu "sunnah" seperti yang tertera di atas, dan "wajib" bagi yang mendengarnya untuk menjawabnya, subhanallah. Ucapkanlah salam, salam, dan salam, asslamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sekian tentang salam dari saya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Cari Artikel